Saturday, April 24, 2010

Bagaimana Menjadi Besar dengan Berpikir Besar


Sekarang yang kuposting ini" kadang-kadang lebih sering motivasinya,ya"!. Sebab buku-buku yang kupunya selain buku akademik kuliahku (sastra inggris) yaitu agama, komputer, bisnis dan motivasi. Nah" kalau pas lagi waktu nganggur, kubaca-baca deh" bukunya biar bermanfaat. Nah sesuai dengan temanya bagaimana menjadi besar dengan berpikir besar" maka dari itu langsung aja, beberapa tipsnya yaitu:


1). Jangan mengidap kompleks inferioritas. Taklukkan kebiasaan mencela diri. Berkonsentrasilah pada aset atau kelebihan anda. Anda lebih baik dari pada yang anda duga.

2). Gunakan kosakata pemikir besar, cerah, ceria. Gunakan kata-kata yang menjanjikan kemenangan, harapan, kebahagiaan, kesenangan; hindari kata-kata yang menimbulkan gambaran tidak menyenangkan berupa kegagalan, kekalahan, kesedihan.

3). Bentangkan visi anda. Lihat apa kemungkinannya, bukan hanya apa yang ada. Praktekkan menambah nilai pada benda, pada orang, dan pada diri sendiri.

4). Dapatkan pandangan yang besar mengenai pekerjaan anda. Berpikirlah, benar-benar berpikir bahwa pekerjaan anda yang sekarang benar-benar penting. Bahwa promosi berikutnya bergantung terutama pada bagaimana anda berpikir mengenai pekerjaan anda sekarang.

5). Jangan berpikir tentang hal-hal yang sepele. Fokus kan perhatian anda pada sasaran yang besar. Sebelum terlibat di dalam persoalan yang kecil, bertanyalah kepada diri sendiri, " Apakah ini benar-benar penting?".

Semua tips tersebut kuambil dari buku karangan David J. Schawrtz yang berjudul " The Magic of Thinking Big" semoga kita semua dapat memahaminya dan mempraktekannya. Good luck!


5 comments:

  1. Karena pikiran itu wilayah kemungkinan. Semakin besar pemikiran kita, makin besar pula kemungkinan kita untuk mengubahnya menjadi langkah nyata.

    ReplyDelete
  2. artikel yang sangat bagus..
    semoga bisa memotivasi banyak orang.

    ReplyDelete